Selasa, 12 Maret 2013

10 persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional

"Tips jitu menghadapi Ujian Nasional ya BELAJAR, bukan malah sibuk update status di fesbuk" ujar seorang teman saat ditanya tips apa yang dia jalankan ketika menghadapi ujian.

Dan memang benar adanya, terkadang aku sendiri lebih asyik nongkrongin facebook dibanding melakukan pekerjaan yang sudah aku jadwalkan, akhirnya keasyikan, terlena dan urusan yang seharusnya cepat terselesaikan menjadi terbengkelai tak terjamah. surim banget kan?

Jika penyakit ini mulai menyerang, biasanya sih aku menyiasatinya dengan beranjak dari depan laptop atau segera meletakkan hp, berjalan jalan sejenak ke depan rumah, atau sekedar mencari makanan ringan di dapur. Setelah dirasa cukup fresh dan semangat kembali baru melanjutkan pekerjaan. Sambil berkata dalam hati "setelah pekerjaan ini selesai, aku akan puas-puasin buat facebook-an sebagai hadiah". Hmmm ternyata trik ini cukup jitu buatku , mungkin bisa dicoba juga buat adek-adek yang sebentar lagi menghadapi ujian nasional.



Jangan terlena sobat, segera sadar dari keasyikan akan membantu kita fokus kembali pada kegiatan utama kita.

Ujian Nasional Menakutkan om !!

Asumsi negatif tentang ujian nasional justru akan menyebabkan kita semakin frustasi dalam menghadapinya, hasilnya pasti jauh dari memuaskan. Untuk itu jauh hari sebelumnya, kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin agar hasil yang dicapai sesuai harapan.

Hasil akhir dari ujian yang akan kita tempuh sebenarnya sudah tergambar lebih awal dari pola pikir otak kita, otak lah sumber dari segala respon yang akan mengantarkan kita menuju kenyataan di masa depan, berhasilkah atau justru kegagalan yang akan menjegal.

Buanglah asumsi negatif tentang ujian nasional, dan yakinlah bahwa UN hanya jurang sempit yang harus kita loncati untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi. So ngapain takut!!!.

Tips berikut mungkin akan membantu sobat klikedukasi untuk mencoba membuang asumsi negatif tentang ujian nasional. Jika semua persiapan sudah kita lakukan, rasa percaya diri saat menghadapi soal, pasti akan datang dengan sendirinya. percaya deh

  1. Jaga kesehatan
    Tentunya hal pertama adalah menjaga kondisi badan. Bagaimana mau belajar jika badan kita sakit, loyo, kurang gairah de el el. Kesehatan itu mahal sob, coba bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kita berobat kedokter, atau berapa kerugian yang ditimbulkan jika badan kita loyo, gak bergairah dan lemes... masa depan yang akan jadi taruhannya.

    So. mulai sekarang jagalah kesehatan kamu, bisa dengan berolah raga secara teratur, lari pagi setelah sholat shubuh sambil ngecengin cewek cewek cantik dipinggir jalan, atau apapun itu. Dengan sendirinya gairah belajar kamu akan meningkat.
  2. Ikuti program pembelajaran disekolah dengan baik
    Jika badan kita sehat, penuh semangat, maka hidup kita akan dipenuhi dengan gairah dan kebahagiaan. Dalam mengikuti program pembelajaran di sekolah pun lebih bersemangat.

    Terkadang, terlalu banyak program belajar yang dicanangkan sekolah justru membuat kita merasa bosan, hmmm gimana nih? yups kuncinya adalah kondisi badan dan pola pikir di otak kita. perbaiki pola pikir dan jaga selalu kesehatan. Think different sob !!
  3. Persiapkan diri dengan banyak berlatih dengan soal
    Dari tahun ke tahun, yang namanya ujian nasional ya seperti itu, soalnya pun tidak jauh berbeda. Untuk itu banyak banyaklah berlatih soal, pahami setiap bentuk soal. Pada dasarnya yang berbeda hanyalah susunan kalimatnya saja, konsepnya tetap sama. Satu konsep kamu kuasai, insya Allah soal seperti apapun akan mudah kamu hadapi.
  4. Buat jadwal belajar mulai sekarang, dan fokuslah pada satu hal
    Yang ini juga ga kalah penting sob, suatu hal yang terstruktur dan terpola secara rapi maka hasilnya juga akan memuaskan. Sebagai contoh jadwal harian yang pernah aku buat, hari senin belajar bahasa Indonesia, hari selasa khusus belajar matematika, hari rabu mempelajari sains/ipa (biologi, fisika, kimia), hari kamis belajar bahasa inggris, dan seterusnya.

    Sisakan waktumu cukup satu jam perhari untuk fokus belajar satu mata pelajaran. Dan sisanya kamu bisa bermain sepuasnya sebagai hadiah dari belajarmu, insya Allah jika kamu konsisten dengan jadwal yang sudah kamu buat, hasilnya pasti dahsyat :D.
  5. Belajar kelompok, bahas soal saling bantu
    Kadang kala, belajar sendiri tidak selalu menyenangkan, jika kamu tipe orang yang suka belajar bareng, mungkin tips ini cocok buat kamu, pahamilah diri sendiri dan lakukan kemauanmu sendiri, dengan begitu kamu akan menikmati belajar, lebih enjoy dan ga ada rasa terpaksa.
  6. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
    Belajar pada saat paling mood, meski sebentar akan tahan lama di memori. Itu sebagian saran dari temanku, tapi kapan mood belajar itu muncul? Hmmmm bisa jadi mood itu baru muncul saat Ujian Nasional telah usai, ha ha bisa kacau kalau kayak gini. :)

    Solusinya kita harus menciptakan mood untuk belajar. Caranya? Dulu waktu kita pertama kali belajar naik sepeda, meskipun terjatuh berkali-kali kita tidak pernah menyerah, sampai akhirnya kita lihai menaikinya. Pada saat seperti itu, apakah kita ngerasa sedang belajar? Ya, tapi apakah kita bosan untuk mencoba dan terus mencoba sampai bisa? Tidak, yups itu jawabannya, ciptakan suasana belajar yang mengasyikkan, menyenangkan, bila perlu jalan-jalan sambil baca buku, memancing sambil belajar teorema pytaghoras etc. Lakukan hobimu dan selingi dengan belajar, pasti lebih asyik dan bermakna
  7. Berdo’a dan mintalah do’a restu dari kedua orang tua
    Salah satu do’a yang paling mujarab adalah do’a orang tua kepada anaknya, mintalah restu pada orang tua kamu. Hal ini dapat menjadi spirit dan menambah rasa percaya diri yang luar biasa bagi kamu.

    Tentunya tidak adil jika kita minta di do’akan, tapi kita sendiri tidak ikut berdo’a untuk keberhasilan kita. Lucu banget jika hal seperti itu sampai terjadi. Maka berlakulah adil, diri kita sendiri yang harus bekerja lebih keras, bukan orang lain!!.
  8. Jangan lupa sarapan sebelum mengerjakan soal
    Ini penting!!, saking semangatnya mengikuti UN, kita sampai lupa hukum kekekalan energi bahwa kita ga bisa berpikir maksimal kalau perut belum terisi (logika gak jalan tanpa logistik bro!!)
  9. Manfaatkan moment sesaat sebelum ujian untuk mereview materi ujian
    Sekedar memancing ingatan agar lebih mudah digali saat mengerjakan soal, kita bisa membuka-buka lagi materi pelajaran yang sudah kita pelajari sebelumnya, tapi bukan dibaca keseluruhan, hanya direview sesaat.
  10. Kumpulkan referensi materi ujian selengkap mungkin
    Salah satu sahabatku pernah berkata begini:

    “Aku kurang suka membuat rangkuman tapi lebih memilih membaca keseluruhan, jadi kalo belajar mau ujian semua buku yang kubutuhkan harus ada, itu udah memberi rasa tenang tersendiri. Memang waktu belajarnya jadi lebih lama, gak efektif, tapi kurng puas kalo cuma baca rangkuman.”

    Untuk meningkatkan rasa percaya diri, kamu mungkin bisa meniru gaya belajar sahabatku di atas, kamu bisa berburu referensi materi pelajaran di perpustakaan sekolah, di google, tanya pada teman yang lebih pintar, rajin bertanya pada guru mapel yang bersangkutan, mengumpulkannya, dan mempelajarinya satu persatu.

    “Rasa puas kalau sudah baca keseluruhan materi ini pengaruhnya pada ketenangan, kesiapan mental, atau semacam sugesti bahwa sudah dibaca semua jadi pasti bisa ngerjain soal.”

    Sekali lagi setiap manusia itu memiliki kepribadian yang unik, pelajarilah diri kamu sendiri.


Sahabatku yang lain memberi tips berbeda dalam menghadapi Ujian Nasional.

Hanya sekedar guyonan penyemangat UN, jangan terlalu serius membacanya, sambil snyum juga boleh :)
simak deh:
  • Yang pasti sih, nulis nama, pastikan itu nama asli bukan nama FB, suka banyak yg alay masalahnya  # ^_^
  • Pastikan yg dibawa itu pensil 2B bukan pensil alis mama -__-"
  • Pastikan juga kamu melihat jadwal dengan benar, jangan sampe salah belajar Besok ujian Bahasa indonesia, malah belajar matematika -_-'
  • Pakailah baju berkancing, sebab akan membantumu di saat kepepet :p
  • Tips menghadapi pengawas ujian: Masuk ruangan dengan tenang, jangan mencurigakan kalau perlu cium tangan dulu bolehlah
  • Kalau soalnya susah untuk dipecahkan, tidurlah. Mimpimu akan menjadi jawaban!
  • Jika mimpi itu tak kunjung datang, abaikan saja soal itu, biarkan waktu yang akan menjawabnya #eeeehhh
  • Ada baiknya juga semasa UN, lupain hal - hal lain yg bisa mengganggu konsentrasi belajar. contohnya pacaran
  • Tips sukses ujian itu ya BELAJAR bukan malah sibuk bikin status di fesbuk


Sekian tips menghadapi Ujian Nasional dari klikedukasi, intinya adalah Usaha, do'a dan Tawakal, berusaha dengan belajar sebaik mungkin, berdo'a untuk hasil yang memuaskan, dan jika keduanya sudah kamu lakukan, berserah diri dan pasrah pada Allah. Kita hanya bisa berusaha dan memilih mana jalan yang hendak kita ambil, dan yang memutuskan pilihan mana yang terbaik untuk kita hanyalah Allah SWT.

Dan selalu ingat, Allah sesuai dengan prasangka hambanya. So positif thinking sajah

Jika ada tambahan tips dari kalian, silahkan share melalui komentar di bawah
Tetep semangat, semoga bermanfaat,. dan sukses buat kamu!!

Surat Resmi beserta Contoh



Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya.
Bagian-bagian surat resmi:
1.     Kepala/kop surat, terdiri dari
o    nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar
o    alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
o    logo instansi/lembaga
2.    Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3.    Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4.    Perihal, berupa garis besar isi surat
5.    Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6.    Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7.    Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8.    Isi surat
-Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
     9. Penutup surat, berisi
- salam penutup
- jabatan
- tanda tangan
- nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
       10. tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.

 Contoh surat resmi :

PT Ilmu Cemerlang
Jln. Imam Bonjol I/6 Solo


Nomor     : 015/PT.IC/2008                               Jakarta, 18 Oktober 2008
Lampiran : -
Perihal    : Permohonan bazar

Yth. SD Ki Hajar Dewantara Sleman di
Yogyakarta

Dengan hormat,
     Atas keinginan kami agar anak-anak dapat belajar, dan menambah wawasannya dari buku kami.  
PT Ilmu Cemerlang mengajukan permohonan kepada bapak/ibu untuk menyelenggarakan bazar buku di SD Ki Hajar Dewantara dalam rangka bulan Bahasa yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal    : Sabtu, 20 Oktober 2007
Waktu              : Pukul 10.00-16.00 WIB


  Demikian permohonan kami. Kami mohon atas kerjasama bapak/ibu. Terimakasih yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum wr.wb

                                                     Pimpinan PT Ilmu Cemerlang 
                                                    

Mulyatno ,S.H


Tembusan:
- Manajer Umum


Naskah Drama - Lakon Timun Mas



Lakon Timun Mas


Tokoh dalam Drama :

1.Timun Emas
2. Pak  Karta
3. Bu  Karta
4. Pak  Salam
5. Pak  Darus                                                                                              
6. Raksasa  

Di suatu desa daerah Antahbrantah tinggallah di sebuah gubug kecil nan sederhana yang ditempati oleh seorang petani bersama istrinya yang bernama keluarga pak Karta suatu ketika bu Karta sedang bercakap-cakap dengan suaminya perihal daerah pertanian yang maju gemah ripah loh jinawi  tibalah bu Karta menanyakan …..
Bu Karta   : “ Pak ,sekarang sudah saatnya kita panen padi ,mentimun dan jagung .
                        Alangkah bahagianya apabila kita……”
Pak Karta : “ hssst…  ( sambil menutup bibir istrinya dengan jari telunjuk )”
                        Jangan teruskan ….
Bu Karta   : “ Maksudku ,kita harus memperbaiki rumah kita agar tidak roboh di        kemudian hari
Pak Karta : “ oh….begitu maksudmu , baiklah aku setuju,nanti kalau hasil tanaman kita   sudah laku dan kita sudah mendapat uangnya.”
Bu Karta   :  ( Istrinya menganggukkan kepala sambil menyiapkan makanan untuk  
                      suaminya) Ya, pak .”
Pak Karta  : “ Bu ,sekarang aku mau berangkat ke sawah sambil nengok kebun jagung apa sudah selesai dipetik  atau belum oleh pak salam.”
Bu karta     : “ Baiklah pak hati-hati di jalan ya ,pak .”
Pak Karta   : “ Aku berangkat dulu ya ,bu ..”


 Tiba di perkebunan jagung Pak karta segera menemui Pak Salam yang sedang memungut jagung yang baru saja selesai dipetik.
Pak Karta   : “ Hai .. .pak Salam apa sudah selesai memetik jagungnya ?”
Pak Salam  : “ hai…tentu nya sudah, tinggal mengumpulkan saja.”
Pak Karta   : “ Oh…ya sudah selesai sekarang tinggal diangkut ke kota untuk dijual .”
Pak Salam  : “ Sekarang kita tunggu mobil datang ,sambil menunggu bagaimana kalau
                         Kita adu teka-teki ,yang tidak bisa jawab harus menyanyi atau menggendong temannya .”
Pak Karta    : “ Baiklah, aku setuju siapa takut …!!!
Pak Salam   : “ Sekarang aku duluan ,ya…??”
Pak Karta    : “ Okey…. Ayo cepat katakan !!!”
Pak Salam   : “Barang apa kalau dipegang badannya, kepalanya malah manggut-manggut
                          sambil kepalanya dibenturkan ke  tanah.”
Pak Karta    : “ Orang sedang gulat . “
Pak Salam   : “ salah …”
Pak Karta     : “ Apa . …ya aku menyerah !!”
Pak Salam   : “ Orang sedang mencangkul,nah perhatikan aku pegang badannya nanti
                           kepalanya manggut-manggut.”Nah,kamu yang gendong aku atau nyanyi.”
Pak Karta    :” Okeylah sekarang aku yang gendong kamu sampai ke seberang sana.”
Pak Salam   : “ Nah sekarang giliranmu untuk memberi pertanyaan .”
Pak Karta    : “ Ini pertanyaan yang sulit pasti kamu tak bisa jawab,lehernya dicekik lalu
                           mengeluarkan kenikmatan.”
Pak Salam   : “ Wah ..ini tak masuk akal mestinya khan harus mati kalau dicekik,kok ma-   lah jadi  nikmat.”
Pak Karta    : “ ya kendi ini lihat ya.. aku cekik lehernya lalu glek..glek nikmat…!
Pak Darus      : ( datang dengan membawa mobil ) “ hai..bapak –bapak semua lagi ngapain
           nih..boleh aku ikutan.”
Pak Karta    : “ wah ini ada pak Darus tiba,sekarang kita angkut jagung-jagung ke atas truk.”
Pak Darus   : ( sambil menyetir mobil ) greng..greng …ngeng..ngeng!!!
Bu Karta      : “ Ayo pak ne cepat ke mari aku bawa makanan ,suruh pak Salam juga ke sini Kita makan sama-sama.”
Setelah selesai makan mereka berkemas-kemas  barangnya untuk dibawa pulang,sesampai di  rumah ……
Bu Karta      : “ Pak ..tadi aku sempat tertidur ,dalam tidurku aku  bermimpi ,
                          mempunyai anak,tapi dalam mimpiku aku disuruh berdoa minta anak lalu
                          tiba-tiba ada orang yang menyanggupi memberi  anak.”
Pak Karta     : “ Bu ne itu khan hanya mimpi,sebenarnya kamu itu hanya ingin punya anak sampai-sampai terbawa mimpi segala .”
Bu Karta    : “ Tidak pak ,aku yakin kalau ini bener-bener terjadi,bagaimana sekarang kalau  kita coba ,siapa tahu ada yang mendengar doa kita lalu langsung dikabulkan.”
Pak Karta    : “Kamu itu kalau maunya sih harus dituruti, dasar  ngeyel …!”
          “ Baiklah ,sekarang kita coba berdoa sama-sama biar afdol doa kita.”
Bu Karta    : “ Sekarang kita duduk sama-sama sambil menengadahkan tangan dengan
           suara yang keras agar doa kita terdengar yang Maha Kuasa.”
Pak Karta dan Bu Karta : “Wahai…para gaib yang ada di sini dengarkanlah permintaanku
                Aku minta anak yang lucu,cantik dan sangat menawan.”
Raksasa    : “ Ha.ha.ha…Kini aku datang untuk memberi sesuatu untukmu ,tapi ada syarat
          nya ,kalau anak itu sudah besar harus kau berikan padaku lagi,gimana setuju .
                       kalau setuju ketik  Reg. raksasa.213 #. “
Pak Karta     : ( Dengan perasaan ketakutan dan gemetar ) “Ba,baiklah aku setuju apapun
           permintaanmu aku pasti memenuhi  janji .”
Raksasa    : “ Baiklah aku pasti datang mmberimu anak perempuan seperti  yang kau
                          minta ,ha…ha..ha..!!”
Pak Karta    : “ Bu ne..orang itu sudah tidak ada ,keluarlah kamu ,tadi  itu siapa kok
                         suaranya  besar dan rumah kita bergetar,bagaimana nanti kalau seandainya
                        kita tidak menepati janji ,apa kita taruhannya ya.. bu “.
Bu Karta       : “ Itu nanti saja kita pikirkan ,yang penting kita punya anak dulu.”
                          Alangkah bahagianya kalau kita benar-benar punya anak ya, pak .”
Pak Karta    : “ Tadi  aku rasanya ingin melihat makhluk aneh itu ,tapi aku ketakutan,bu BuKarta    : “ Ya,sama juga tapi yang penting besok kita tunggu apakah makhluk itu     
                         datang lagi ya,pak ,terus membawa bayi kita.” Esok hari sang raksasa itu datang dengan membawa bayi ,lalu raksasa itu ….
Raksasa    : “ ha,ha,ha ……. Aku datang sesuai dengan jadwalku ha,ha,…..!
           “aku membawa anak cantik untukmu, ha,ha,ha…..
Pak Karta    : (dengan perasaan takut mondar-mandir ke sana-ke mari )
            Baik…terima kasih pak atas pemeberiannya,…!
Raksasa    : “ jangan panggil aku pak,sangat tidak cocok sekali panggilan itu untukku,ha..”
Pak Karta    : “ lalu aku panggila apa tuan atau mister.
Raksasa    : “ Mister ,memangnya aku ini misteri .” panggil saja aku Rak..sa..sa !
Pak Karta    : “ Anak yang kau janjikan apa sudah kau bawa?”
Raksasa    : “ ha.ha.ha. sepertinya kau tidak sabaran ..nanti kalau aku sudah pulang
                   “kau ambil di depan  rumahmu,tapi jangan lupa tiga bulan lagi aku datang     
                     mengambil  anak itu,ha,ha,ha.”                             
Pak Karta    : “ Bu ,raksasa itu sudah pulang, sekarang kita ambil anak kita di depan 
                        rumah.”
Bu Karta    : “ Ya,pak anak itu ada di sini,hem ..cantik sekali ya pak.!”
Pak Karta   : “ Ya,bu cantik sekali kita harus memberi tahu kepada tetangga kita,kalau kita sudah punya anak perempuan yang cantik.”
Bu Karta    : “ Sambil kita beritahu nama anak kita ya,pak,sekarang kita harus memberi
                   nama anak kita,dan bagaimana kalau namanya  Timun Emas yang artinya
                   timun berarti bisa membawa kesegaran bagi orang yang kehausan dan emas
                    berarti  barang yang tak ternilai harganya.”
Pak Karta    : “Nama yang bagus sekali ,apalagi bersamaan dengan musim buah mentimun yang ada di desa kita .”
    Pak Karta tak bosan-bosannya memandang ,mencium serta mengayun- ayunkan bayinya yang mungil itu ,sambil mereka bergurau dengan anak  kesayangannya. Tiga bulan berlalu telah berjalan begitu cepatnya datanglah raksasa untuk melihat bayi yang dititipkannya tersebut.
Raksasa    : “ Ha,ha,ha aku datang lagi mencari anakmu yang kutitipkan padamu,
                        rasanya aku ingin membawa kembali anak itu bukannya sekarang sudah 
                        besar,ha..ha..ha.”
Bu Karta    :”Jangan diambil dulu raksasa,ia masih kecil ,kalau kamu makan tentu hanya
                       Tulangnya saja tak enak rasanya.”
Raksasa    : “Betul katamu,jadi kapan aku bisa bawa anak itu lagi.”
Bu Karta dan Pak Karta : (bicara secara bersama-sama ) “Sembilan tahun lagi kamu dating ke sini bawa anak ini.”
Raksasa    : “ Ha,ha.ha…. memang kamu cerdas sekali ha,ha,ha itu baru makanan yang  
                         lezat untukku ,aku pesankan beri makan yang banyak agar anak itu besar           dan  kenyal   dimakan ha,ha,ha…!
Pak Karta    : “ Baiklah aku akan memelihara agar anak ini tidak sakit dan cepat besar !”
Raksasa    : “ Okey,aku akan datang sesuai dengan janjimu ,ha,ha, sampai  jumpa..!”
Pak Karta    : “ Bu ne ,mulai sekarang kita harus waspada jangan sampai anak kita diambil Oleh raksasa tanpa sepengetahuan kita.”
Bukarta    :” benar pak,mulai sekarang anak kita tidak boleh main terlalu jauh dari       rumah,agar kita dapat mengawasi dengan mudah.”
               Enam  tahun berjalan ,telah dilewati Timun mas bersama ke dua orang tuanya dengan penuh kebahagiaan,dan keceriaan. Tibalah saatnya Timun mas bermain bersama teman-temannya. …..
Timun mas    : “ Ayo,teman-teman sekarang kita main dakon  .Ada yang cari batu kerikil dan  aku yang sudah bawa dakonnya  ,nah sekarang kita atur batunya enam-  enam jangan sampai ada yang kelebihan.”
 Teman    : “ Ayo mun sekarang kamu mulai ambil .”Ambil  yang ada dalam lubang lalu
                           masukkan ke lubang berikutnya.”                       
Bu Karta    : “ Mumun ,ayo pulang nak sudah sore,dan kamu langsung mandi .”
Timun mas    :” Ya,bu aku sudah selesai, ayo teman-teman aku pulang duluan ya !”
     Timun mas memang anak penurut selalu patuh terhadap ke dua orang tuanya,
Tidak pernah membantah apa yang diperintah oleh kedua orang tuanya.Ia selalu di-
ingatkan agar tidak bermain terlalu jauh dari rumah agar tidak dibawa oleh raksasa.
Suatu saat Timun mas diajak bercakap-cakap oleh kedua orang tuanya…
Bu Karta    : “Mun,kamu sekarang sudah besar tentu kamu harus tahu asal-usulmu
                        Dan kamu harus mengerti apa yang perlu kamu lakukan .”
Timun mas :”Ya,bu aku akan dengarkan nasehat ibu ,nasehat ibu sangat
                        berarti untuk masa depan mumun nantinya.”
Bu Karta     : ”Begini ya Mun,beberapa tahun lalu sekitar enam tahun yang lalu,ibu dan
                        bapakmu minta seorang anak yang cantik,kemudian datang sang raksasa
                        memberi anak bayi yaitu kamu , untuk diasuh dan dibesarkan ,sehingga
                        nanti kalau sudah besar harus diserahkan kembali kepada raksasa untuk…
                        ( Ucapannya terhenti karena tak sampai hati untuk melanjutkan).
Timun mas  : ”Untuk dimakan maksud ibu ! “
Bu Karta      : “ Ya,mun ,tapi bapak dan ibumu tidak rela kalau kau jadi santapan sang    
                           raksasa itu.Makanya kamu aku beritahu agar kamu dapat   memepersiapkan diri untuk menghindar agar tidak dimakan oleh sang raksasa.”
Timun mas :” Ya,bu sekarang aku tahu dan aku tidak  main jauh dari rumah ini,supaya kalau ada raksasa aku langsung masuk rumah.”
Bu Karta    :”Kamu benar Mun ,sekarang kamu makan dulu ya nak.”
Timun    :”Baiklah ,bu .”
        Tak terasa umur timun mas sudah mencapai 9 tahun ,tiba saatnya Bu Karta
Dan pak Karta mempersiapkan diri untuk menghadapi raksasa,tiba-tiba rumahnya bergetar pertanda ada tamu tak diundang datang …..
Raksasa    :”Ha,ha,ha,aku datang lagi …”
Pak Karta : “bu,anak kita mana ,cepat sembunyikan jangan sampai ketahuan.”
Raksasa    :”Ha,ha,ha, ternyata kau berkhianat hai manusia,ayo keluarkan anakmu.”
Pak Karta :”Ba..ba..baiklah ,akan kupanggilkan anakku.”
Bu Karta   :”Hai,mun sekarang kau harus mulai bertindak,lari keluar lewat pintu belakang agar kau tidak ketangkap,kau sebarkan satu persatu biji mentimun  ,duri,garam dan terasi ,saat kamu hampir ketangkap.” Nah semuanya sudah ibu masukkan ke dalam kantong ini .”
Timun         :” Baiklah bu,pesan ibu akan mumun laksanakan .”
Bu Karta     :” Nah,sekarang kamu mulai lari,keburu raksasa marah sama bapakmu.”
Raksasa       :”Hem,mana makananku yang kutitipkan,aku sudah lapar.”
Bu Karta    :”Bagaimana kalau aku saja sebagai ganti anakku .”
Raksasa    :”Tidak bisa,dagingnya pasti keras karena kau terlalu tua untuk dimakan.”
Timun mas :”Raksasa,ini aku ada di sini ,kejar aku kalau dapat.”
Raksasa    :”Kurang ajar kau telah mempermainkan aku,awas kalau ketangkap pasti   
                         langsung kumakan, ha.haha…..”
Timun mas :”Ayo kejar aku,hait,hait tidak kena.kalau lapar nih aku beri makanan
                       ( sambil melempar biji mentimun ke  arah raksasa ).
Raksasa      : ”hem. Hem ini baru makanan yang menyegarkan ..hap.hap…
                       Mana dagingnya rasanya tidak puas kalau tanpa daging..hem..oh mana
                       Timun mas tadi kok sudah menghilang  .hem ternyata sudah jauh dariku.”
Timun mas:” Ha..dia sudah mulai mendekat ,lebih baik senjataku kedua aku lemparkan
                        sekarang biar aku tidak ketangkap( melempar duri  ikan ).”
Raksasa    :” hah..ternyata jalan ini sudah berubah menjadi jalan penuh duri yang tajam,
                        Huh..aku harus jalan pelan-pelan agar kulitku tidak ditembus duri terlalu dalam.” Aduh kakiku sakit sekali…hem.hem (suara kesakitan).”
Timun mas    :”Rasakan,hai raksasa makanya sebelum kau makan aku,kau injak dulu
                             duri yang aku beri  ini Ait sudah mulai dekat ,sekarang senjataku  yang               ke tiga,kamu harus rasakan nih garam untukmu (sambil melempar garam yang dibawanya).”
Raksasa    :”Hem ..aku sekarang dipermainkan sama anak kecil..ha.ha..apa ini yang ada
di depanku,Hem..ternyata lautan yang amat luas, hem aku akan tetap   mengejarmu timun mas,tunggu aku jangan kau tinggalkan aku .hep..hep….”
Timun mas  :” Hai..raksasa aku akan tunggu di seberang,ayo..kejar aku !”
Raksasa       :”Hep..hep..hep aku tetap mengejarmu Timunmas.”
Timun mas  :” Ah ..ternyata raksasa itu masih bisa mengejarku,aku harus tetap          menghindar meski senjataku tinggal satu,mudah-mudahan yang terakhir ini membuat     raksasa itu binasa pada akhirnya tak bisa mengejarku.”
Raksasa    :” Hem rasanya aku bisa menangkapmu,Timun mas..ha.ha kau sudah mulai
                      kehabisan tenaga Timun mas ,apalagi yang kau lemparkan padaku anak                                     gadis?”Kau pasti tertangkap anak manis,ayo mendekatlah..ha.ha.ha !!”
Timun mas   :” Ternyata kau ulet juga raksasa,sekarang terimalah terasi dariku..”
         ( sambil melempar terasi  ke arah raksasa yang kejam itu ).
Raksasa    : “Benda itu sudah tidak ada gunanya Timun mas ,lebih baik kau menyerah
                       saja dari pada kau kecapekan.”Hah..ternyata aku terkurung oleh lautan  
                       lumpur ,rasanya aku sudah tidak sanggup melangkah ,auw.kakiku tak bias        ku angkat lagi,wow..tolong badanku masuk ke lumpur yang sangat dalam ..tolong
 aku Timun mas ..aku tak jadi memakanmu apabila kau mau menolongku Tolong…tolong…long…….”
Timun mas  :” Hem sekarang habislah riwayatmu sang raksasa yang rakus. Aku harus pulang dan melaporkan pada ibu kalau aku sudah berhasil membinasakan raksasa yang jahat itu.”

           Pada akhirnya Timun mas berhasil membinasakan raksasa dengan bekal yang dibawa  dari ibunya. Patuh terhadap nasehat kedua orang tua sangatlah ampuh untuk   mengalahkan segalanya dan dapat meraih segala yang kita cita-citakan. Kemenangan Timun mas sampai terdengar di seluruh p
enjuru wilayah kerajaan.sampai akhirnya sang raja berkeinginan untuk menjodohkannya dengan seorang pangeran ..Demikian cerita ini mudah-mudahan dapat diambil hikmahnya.